Minggu, 26 Agustus 2012

Alasan Memilih Teknik Mesin

Salah satu alasan saya memilih masuk kedalam teknik mesin adalah kemampuan atau skill kerja yang luas, yang menurut saya bisa diterapkan dalam banyak bidang lapangan kerja. Karena pada jaman yang berkembang saat ini yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki skill kerja tidak hanya pada satu bagian saja, tapi memiliki kelebihan tersendiri.

Saya tertarik kedalam teknik mesin karena cerita dari guru fisika dan kimia yang mengajar saya di bimbingan saya dulu, semakin mereka cerita tentang teman-teman nya di teknik mesin, semakin saya menggilai dan mencari info tentang perkuliahan tentang teknik mesin. Terlebih lagi karena guru saya ini dulunya adalah mantan pembalap dan teman-temannya yang jurusan mesin lain selalu membantu beliau dalam merakit dan mendesign mesin untuk mendapat power yang lebih dari mesin yang biasa. Mendengar cerita itu saya pun semakin tertarik dan karena saya pribadi menyukai otomotif dan sebagainya.

Selain itu, belakangan ini sedang banyak perlombaan internasional di bidang mesin, salah satu contohnya adalah yang di adakan oleh perusahaan shell. Saya ingin agar bisa mengikuti perlombaan itu jika saya sudah masuk dan belajar di dalam fakultas teknik mesin nanti. Tidak ada salahnya kita mencoba, karena dengan mencoba lah kita akan mendapatkan sebuah hasil.

Satu lagi yang menarik perhatian saya di bidang teknik mesin adalah tentang mobil listrik yang belakangan ini sedang panas-panasnya dibicarakan di dunia internasional. Selain karena tidak membutuhkan banyak energi, mobil ini juga ramah lingkungan, dan sangat menarik perhatian saya. Demikian lah alasan saya memilih alasan teknik mesin ini.

Perjuangan Menuju FT USU 2012

Sebelum saya menceritakan kisah perjuangan untuk masuk kedalam Fakultas Teknik USU, perkenankan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama lengkap saya adalah Reygery Swarseaga Sembiring Depari, dan saya diterima di Fakultas Teknik Mesin USU Tahun 2012. Saya berasal dari SMA Santa Maria Pekanbaru, dan usaha saya untuk masuk USU antara lain mengikuti bimbingan di Pekanbaru lalu pindah ke Medan dan ujian SNMPTN di Medan.

Menuju keberhasilan memang harus melalui jalan yang panjang dan mungkin kadang tidak terpikir oleh akal sehat kita. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk memperoleh nya adalah terus mencoba, terus berusaha, tetap yakin dan optimis, dan yang terpenting harus berdoa agar Tuhan senantiasa memberikan kita hasil yang terbaik dan sesuai dengan jerih payah kita.
Usaha saya untuk masuk kedalam fakultas teknik usu juga tidak lah mudah dan sangat berliku-liku dalam prosesnya. Awalnya saya kesulitan dalam memilih jurusan dan kebingungan harus memilih prodi apa dalam ujian SNMPTN Tulis. Tapi dalam perkembangan dan sesuai dengan pelajaran favorit saya, maka saya pilih untuk mencoba masuk Fakultas Teknik Mesin USU dalam ujian SNMPTN Tulis yang di adakan pada bulan Juni lalu.

Sebenarnya target utama saya adalah Fakultas Teknik Mesin di salah satu universitas di Bandung atau di Jogja, tapi karena melihat peluang yang kecil dan tempat yang jauh, maka saya berpikir apa salahnya untuk mencoba di USU, berhubung karena asal saya juga asli dari Medan. Awalnya saya memang kurang setuju untuk membuat pilihan snmptn di usu, karena saya pikir masih bisa mengikuti UMB, tapi setelah berpikir lagi, saya pun membuat USU sebagai pilihan kedua di SNMPTN.

Oleh karena itu saya mulai mengikuti bimbel BTA 8 di pekanbaru. Sekitar satu bulan, orang tua saya menawarkan untuk mengikuti bimbel di Medan. Saya pun menyetujui usul orang tua saya, dan saya pun berangkat ke Medan kira-kira 1 bulan sebelum ujian SNMPTN. Memang berat rasanya karena belajar ngebut untuk materi-materi yang sering di ujikan pada ujian snmptn tahun-tahun sebelumnya.

Tapi berkat dukungan dari orang tua, keluarga, dan teman-teman, menambah semangat saya untuk terus berusaha. Terkadang untuk mengejar target materi, saya dan guru private saya tidak jarang untuk belajar sampai tengah malam lewat jam 12 sampai sekitar jam setengah 2.

Dan ternyata semua perjuangan itu tidaklah sia-sia karena pada saat pengumuman hasil SNMPTN keluar, pada nama saya ditulis "Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara". Berusaha itu memang harus kita lakukan agar mendapat hasil yang maksimal..