Minggu, 26 Agustus 2012

Perjuangan Menuju FT USU 2012

Sebelum saya menceritakan kisah perjuangan untuk masuk kedalam Fakultas Teknik USU, perkenankan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama lengkap saya adalah Reygery Swarseaga Sembiring Depari, dan saya diterima di Fakultas Teknik Mesin USU Tahun 2012. Saya berasal dari SMA Santa Maria Pekanbaru, dan usaha saya untuk masuk USU antara lain mengikuti bimbingan di Pekanbaru lalu pindah ke Medan dan ujian SNMPTN di Medan.

Menuju keberhasilan memang harus melalui jalan yang panjang dan mungkin kadang tidak terpikir oleh akal sehat kita. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk memperoleh nya adalah terus mencoba, terus berusaha, tetap yakin dan optimis, dan yang terpenting harus berdoa agar Tuhan senantiasa memberikan kita hasil yang terbaik dan sesuai dengan jerih payah kita.
Usaha saya untuk masuk kedalam fakultas teknik usu juga tidak lah mudah dan sangat berliku-liku dalam prosesnya. Awalnya saya kesulitan dalam memilih jurusan dan kebingungan harus memilih prodi apa dalam ujian SNMPTN Tulis. Tapi dalam perkembangan dan sesuai dengan pelajaran favorit saya, maka saya pilih untuk mencoba masuk Fakultas Teknik Mesin USU dalam ujian SNMPTN Tulis yang di adakan pada bulan Juni lalu.

Sebenarnya target utama saya adalah Fakultas Teknik Mesin di salah satu universitas di Bandung atau di Jogja, tapi karena melihat peluang yang kecil dan tempat yang jauh, maka saya berpikir apa salahnya untuk mencoba di USU, berhubung karena asal saya juga asli dari Medan. Awalnya saya memang kurang setuju untuk membuat pilihan snmptn di usu, karena saya pikir masih bisa mengikuti UMB, tapi setelah berpikir lagi, saya pun membuat USU sebagai pilihan kedua di SNMPTN.

Oleh karena itu saya mulai mengikuti bimbel BTA 8 di pekanbaru. Sekitar satu bulan, orang tua saya menawarkan untuk mengikuti bimbel di Medan. Saya pun menyetujui usul orang tua saya, dan saya pun berangkat ke Medan kira-kira 1 bulan sebelum ujian SNMPTN. Memang berat rasanya karena belajar ngebut untuk materi-materi yang sering di ujikan pada ujian snmptn tahun-tahun sebelumnya.

Tapi berkat dukungan dari orang tua, keluarga, dan teman-teman, menambah semangat saya untuk terus berusaha. Terkadang untuk mengejar target materi, saya dan guru private saya tidak jarang untuk belajar sampai tengah malam lewat jam 12 sampai sekitar jam setengah 2.

Dan ternyata semua perjuangan itu tidaklah sia-sia karena pada saat pengumuman hasil SNMPTN keluar, pada nama saya ditulis "Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara". Berusaha itu memang harus kita lakukan agar mendapat hasil yang maksimal..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar